Hasni's Jokes Galery


Malaikat dan Tukang Kayu
Cipt. Heppy


Suatu hari ada seorang tukang kayu sedang menebang kayu di hutan, dan tidak sengaja kapaknya jatuh ke jurang. Si tukang kayunya sedih soalnya itu kapak satu-satunya walaupun sudah tua umurnya. Pas lagi sedih-sedihnya datang seorang malaikat :

Malaikat : Hei .. tukang kayu, kamu kenapa kok sedih sekali ?

Tukang kayu : Iya nih malaikat, saya punya kapak satu-satunya jatuh ke jurang, gimana saya bisa nebang pohon lagi ?

Malaikat : Oh .. gitu, ok kamu jangan sedih saya akan bantu ambilkan.
Kemudian Malaikat tsb turun ke bawah jurang, dan dia ingin mengetes kejujuran si tukang kayu tersebut dengan memberikan kapak yang lain, yang pertama dikasihkan kapak dari emas.

Malaikat : Pak ini bukan kapaknya ?

Tukang kayu : bukan ... bukan, kapak saya jelek kok.

Kemudian Malaikat tersebut kasih kapak yang kedua yang terbuat dari perak.

Tukang kayu : bukan juga, yang punya saya sudah jelek kapaknya.
Malaikat tersebut senang karena tukang kayu ini jujur, dan dia ngomong : He tukang kayu, karena kamu jujur orangnya saya akan kasih kamu 3 kapak lagi yang baru. Pas pulang ke rumah, si tukang kayu cerita sama istrinya. Besoknya si tukang kayu dan istrinya ke hutan untuk melihat tempat dia ketemu dengan malaikat tersebut. Saking hebohnya, si istrinya jatuh juga ke jurang, terus si tukang kayu sedih lagi. Datang lagi malaikatnya.

Malaikat : Lho..kamu kenapa, kok sedih lagi ?

Tukang kayu : Iya nih, istri saya jatuh ke jurang, saya sedih sekali karena dia istri satu-satunya. Terus malaikat tsb bantu untuk turun ke jurang lagi mencari istrinya. Malaikatnya ingin ngetes lagi sama tukang kayunya, dengan memberikan Sophia Latjuba ke tukang kayunya.

Malaikat : he tukang kayu, ini bukan istrinya ?

tukang kayu : (agak gugup) .. hmm, iya ! yah ! dia istri saya.
Karena tukang kayunya berbohong si malaikatnya sedih.

Malaikat : (sedih) .. kok kamu tidak jujur dan berbohong pada saya ?

Tukang kayu : (membela diri) .. Iya .. soalnya kalau saya jujur, nanti saya dikasih 3 istri lagi .....

Malaikat : Oh... ??



< Back >