THE DATABASE AND DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

 

 

A.  DATA ORGANIZATION

Data fields adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Contoh : nomor pegawai.  Catatan (record) adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.Contoh : catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan.

File adalah kumpulan catatan yang berhubungan dengan suatu subjek tertentu. Contoh : file pesanan pembelian terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan ke pemasok namun belum diterima.

 

FOLDERS

Folders adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan dan bentuk konseptualnya mirip dengan cabang pohon. Subfolders adalah folder diantara folder.  Penggunaan folders dan subfolders sangatlah penting bagi manajer untuk mengklasifikasikan dan mengkatagorikan data.  Manajer mengolah data melalui strategi function, users, projets, dan kombinasinya.  Untuk meningkatkan produktivitasnya, manajer dan staf profesional harus berinteraksi secara langsung dengan data yang diperoleh dari rapat, obrolan, memo, data dari karyawan dan penggunaan secara langsung dari database yang satu ke database yang lain dalan suatu sistem manajemen

 

ORGANIZING DATA ON COMPUTER RESOURCES

Manajer harus mengetahui kemungkinan yang diberikan komputer untuk mengakses data dalam jumlah yang besar dan cepat sehingga manajer dapat mengolah data tersebut untuk membuat keputusan.

 

 

B.  THE SPREADSHEET AS A SIMPLE DATABASE

Baris dan kolom pada tabel yang dibuat dalam sebuah spreadsheet merupakan struktur yang sederhana dari database.

 

FLAT FILES

Flat File adalah tabel yang tidak memiliki repeating fields (data yang ada dalam suatu field yang memiliki data logical yang sama).

 

NAMA PERUSAHAAN

LABA

PT. XYZ

Rp. 1.000.000,-

PT. ABC

Rp. 2.000.000,-

 

Misalkan kita akan menambahkan sebuah kolom untuk nama permilik perusahaan. Maka penambahan kolom baru itu disebut repeating fields.  Untuk menjadi flat file sebuah data tidak boleh ada repeating fields.  Masalahnya terdapat pada strukturnya. Dengan struktur flat file, pengolahan data tidak boleh menggunakan repeating fields, oleh karena itu bentuknya akan selalu sama. Jika tabel memiliki 2 bentuk repeating fields, maka  strukturnya tidak akan konsisten.

 

KEY FIELDS

Key fields terdiri dari nilai yang mengidentifikasikan setiap record dalam table. Contoh :

 

ID

TIPE

A15

15 second video

B19

30 second audio

A21

1/4 halaman

 

Pada kolom ID terdapat identifikasi nomor yang unik.

 

C.  DATABASE STRUCTURE

Database merupakan kumpulan data yang terdapat dalam komputer.  Database Management System (DBMS) adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur database dan hubungan antara data di database dengan bentuk dan laporannya.

 

HIERARCHICAL DATABASE STRUCTURES

Sistem manajemen database yang pertama adalah IDS (Intergrated Data Store) dan dikembangkan oelh GE tahun 1964.  Database ini mempengaruhi kinerja Committee on Data Systems Language (CODASYL).  CODASYL membentuk Data Base Task Group dan memberikan petunjuk kepada grup tersebut untuk mengembangkan standard database. DBMS-nya IDS sesuai dengan struktur hirarki yaitu struktur yang terdiri dari data groups, subgroups dan subgroup lain sehingga menyerupai cabang pohon.  Untuk mendapatkan catatan dari cabang satu ke cabang lain diperlukan DBMS untuk menentukan jalan kembali ke cabang.

 

NETWORK DATABASE STRUCTURES

Struktur network menyediakan catatan untuk menunjuk catatan lain dalam database. Database Task Group mengeluarkan spesifikasi network database structures pada tahun 1971.   Network dapat mengatasi masalah backtrack.  Sebenarnya catatan dalam database memiliki petunjuk kepada catatan yang lain.  Tetapi besarnya jangkauan untuk berhubungan adalah kelemahan dari network structure.

 

RELATIONAL DATABASE STRUCTURES

Organisasi bisnis tidak menggunakan DBMS yang berbasis dari network structures. Untuk operasi akuntansi, struktur hirarki database sangat efisien tetapi bahasa untuk  network DBMS sangat sulit untuk dikuasai programmer.  Pada awal 1970-an Edgar F.Codd dam C.J. Date mengembangkan suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan antar catatan yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit. Pendekatan Codd dan Date dinamakan struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatan data yang telah ada.

 

A RELATIONAL DATABASE EXAMPLE

Contoh relasional menerangkan konsep dari struktur relasional.

 

THE DATABASE CONCEPT

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file disebut konsep database.  Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan mencapai independensi data.  Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan pada program yang memproses data.  Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi mengenai trap elemen data.  Saat perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi :

q       Database

q       File

q       Record

q       Field

 

THE EVOLUTION OF DATABASE SOFTWARE

Pada pertengahan 1960-an General Electric memodifikasi COBOL untuk membuat data dapat diambil dari beberapa file. Link digunakan untuk saling menghubungkan catatan-catatan yang berhubungan secara logis di file-file lain.  Pada pertengahhan tahun 1970-an, IBM membuat query language. Query adalah permintaan informasi dari database. Query language adalah bahasa khusus yang user-friendly yang memungkinkan komputer menjawab query. SEQUEL dikeluarkan oleh IBM sebagai kelanjutan dari IMS.  Ini  merupakan perwujudan dari konsep Structured Query Language (SQL) yaitu kumpulan perintah yang menerangkan bagaimana proses struktur relasional.  Pada saat yang hampir bersamaan, sekitar tahun 1980, pemasok perangkat lunak mulai mengembangkan paket-paket DMBS berskala lebih kecil untuk pasar komputer mikro. DBMS berbasis komputer mikro pertama yang sangat berpengaruh adalah dBASE II, yang dipasarkan oleh Ashton Tate (sekarang merupakan bagian dari Borland International, Inc.).  Selama bertahun-tahun terakhir ini, pengembangan DBMS berfokus pada pasar komputer mikro dan telah menerapkan struktur relasional.

 

CREATING A DATABASE

Membuat suatu database dapat dilakukan melalui 3 langkah pengerjaan, yaitu :

1.  Tentukan jenis data apa yang akan kita buat databasenya

Tahapan ini menuntut kita untuk melakukan spesifikasi secara lebih mendetail terhadap kebutuhan jenis data yang akan kita buat databasenya berbasiskan komputer.  Untuk dapat menspesifikasikannya secara lebih mendetail, maka dapat dilakukan melalui 2 metode pendekatan, antara lain:

a.     Process oriented approach

Langkah-langkah dalam pendekatan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


b.     Enterprise Modelling Approach

Meskipun melalui pendekatan process oriented tadi data yang diperlukan oleh tiap sistim dapat diterjemahkan ke dalam suatu penalaran yang sifatnya logis, tetapi kelemahan yang timbul kemudian adalah sulitnya menghubungkan antara suatu proses bisnis yang satu dengan yang lainnya.  Dimana sistim informasi yang ada tidak dapat membagi-bagi data yang diperlukan jika terisolasi dari suatu sistim informasi yang lain berkaitan dengan proses bisnis lainnya.

Langkah-langkah dalam pendekatan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


2.  Gambarkan jenis data tadi dalam suatu bentuk atau pola masukan tertentu

Sistim manajemen database menggunakan istilah tertentu untuk menggambarkan definisi dari data yang telah ada.  Jika unsur-unsur dari data yang diperlukan itu ditentukan, maka kemudian data unsur-unsur tersebut digambarkan terlebih dahulu ke dalam bentuk kamus data.  Dimana kamus data ini adalah sebuah ensiklopedia informasi yang berkaitan dengan data-data perusahaan.

 

Sistim Kamus Data

Kamus data dapat berbentuk kertas yang berisi data atau file dalam komputer.  Jika kamus data itu berbentuk file, maka sistim kamus data (data dictionary system) perlu untuk membentuk dan memeliharanya sehingga dapat digunakan oleh para penggunanya (user).  Sistim kamus data ini dapat dibentuk ke dalam suatu paket software terpisah tetapi masih merupakan bagian dalam suatu sistim manajemen database.

 

Bahasa Pemrosesan Data

Jikalau kamus data tadi telah terbentuk, maka output yang dihasilkannya harus dimasukkan ke dalam sistim manajemen database yang di dalamnya termasuk Bahasa Pemrosesan Data (Data Description Language) yang digunakan untuk menterjemahkan data yang ada, dan mengolahnya ke dalam bentuk sebuah skema.  Skema tersebut bukan hanya data itu sendiri, melainkan juga penjelasan-penjelasan atas data itu turut menyertainya.

 

Masukkan data tadi ke dalam pola masukan database yang telah kita susun

Jika skema dan sub-sub skemanya telah terbentuk, maka data baru dapat dimasukkan/dientry. 

 

 

 

KOMUNIKASI DATA

 

Komunikasi data melalui jaringan memerlukan standar yang memampukan perusahaan komputer dan perangkat keras komunikasi mendisain produk yang dapat menukar informasi.

 

DASAR KOMUNIKASI

Komunikasi berdasarkan komputer terbagi ke dalam 3 tingkat :

1.      Tingkat penerapan, tingkat paling atas dan yang paling dekat ke pengguna. Contohnya perangkat lunak untuk mengirim e-mail melalui internet.

2.      Tingkat komputer, mengirimkan pesan e-mail ke garis komunikasi, contohnya komputer yang kita gunakan. 

3.      Tingkat yang paling akhir adalah saluran komunikasi, kabel yang mengirimkan pesan ke komputer yang lain di internet.

 

Protocol untuk Komunikasi Komputer

Protocol adalah seperangkat aturan dimana setiap lapisan rantai komunikasi digunakan. Setiap komputer besar tidak mengkomunikasikan ke komputer lainnya, hanya ke terminal.  Terminal tidak mempunyai penyimpanan atau pengolahan, hanya menyediakan alat untuk memasuki dan memperlihatkan data untuk komputer.  Untuk menjawab pada terbatasnya sneaker net, perusahaan peralatan penghitungan dan komunikasi membangun protocol seperti SAN, Token Ring dan Ethernet.

 

System Network Architecture (SNA)

IBM mendirikan SNA tahun 1974 dan konsep tersebut dibuat untuk komputer besar, bukan untuk komputer kecil. SNA memerlukan komputer utama untuk memberikan

komputer lain dihubungkan dengan jaringan secara berurutan.

 

Token Ring

Peer to peer protocol membolehkan setiap komputer untuk berlaku sebagai pengendali. IBM menamakan peer to peer protocol yang baru ini Token Ring karena token yang logis dilewati diantara komputer peer dan komputer dengan token adalah komputer yang diperbolehkan untuk mengotrol komunikasi

 

Ethernet

Adalah jaringan protocol untuk peer-to-peer komunikasi. Standar Ethernet bukanlah sebagai hak milik dan didefinisikan oleh kelompok professional IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Tidak seperti Token Ring IBM, Ethernet bekerja dari saluran transmisi tunggal. Tidak ada token yang dilewati dimana peer komputer mengontrol medium komunikasi. Malahan, jika peer komputer berharap untuk mengirim data pada medium komunikasi dapat dengan mudah mengecek untuk melihat jika data terbaru sedang dikirimkan.  Jika tidak komputer akan mengirimkan pesan.

 

Packets

Adalah bagian dari data keseluruhan untuk dikomunikasikan, digabungkan dengan alamat dari tujuan data komputer dan informasi kontrol yang lain. Packets diterima dengan komputer penerima, ditaruh dalam urutan yang tepat dan dicek untuk memastikan bahwa semua packets telah sampai pesannya.  Satu yang paling penting dari tombol protocol packet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).  TCP menangani komunikasi diantara pemakai, IP menangani komunikasi diantara alamat jaringan. TCP/IP protocol sebenarnya adalah sekelompok protocol yang beralamat pada lapisan yang beraneka ragam dari model OSI.  Perangkat lunak dari jaringan packets sebagai Netware dari perusahaan Novell juga membantu TCP/IP.

 

Alamat Jaringan

Alamat adalah empat bagian dari nomer, dipisahkan oleh titik, dimana bagian alamat disain jaringan host, jaringan pokok dan komputer dialamatkan. Pengguna di rumah umumnya mengakses jaringan menggunakan ISP (Internet Service Provider), kadang disebut Internet Access Provider. Modem diperlukan untuk kedua sistem telepon untuk mengartikan sinyal digital komputer menjadi sinyal analog yang digunakan oleh system telepon umum. Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PP) adalah protocol umum untuk memperbolehkan pengguna di rumah dengan modem menjadikan mereka sendiri sebagai sumber alamat komputer untuk jaringan.

 

Evolusi Protocol untuk Sistem Telepon Umum X.25

Protocol pertama yang didisain untuk mengurus tombol packet melalui garis tingkat suara telepon.  Tujuan dari X.25 adalah untuk membuat tahapan packet transmisi dan menunggu sinyal dari peralatan telepon berikutnya yang menyatakan bahwa packet telah tiba dengan benar.

 

ISDN (Integrated Services Digital Network)

Protocol menyediakan standar untuk mentrasmisi data pada kecepatan 64 Kbps dengan menggunakan 2 kabel telepon yang datang ke hubungan komuniksi. ISDN cukup cepat dimana medium komunikasi yang sama dapat secara terus menerus membawa suara, data dan trasmisi video.

 

Frame Relays

Merupakan perubahan selanjutnya dalam protocol berdasarkan pergerakan dari kawat tembaga, dimana kurang dapat diandalkan dan mempunyai lebih banyak gangguan, ke serat optik sebagai medium komunikasi.

 

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

Teknologi yang menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat transmisi data. Pertama, ukuran dari komunikasi packet lebih kecil dari protocol sebelumnya untuk sistem telepon, membuat mungkin untuk packet dari pengguna yang berbeda melewati jaringan pada saat yang sama agar lebih bercampur.  Karakteristik kedua adalah kecepatannya dari 25 ke 155 Mbps yang diperoleh dengan koneksi terbuka, saluran yang tetap, diantara titik akhir dari transfer data.  Kecepatan dari komunikasi ATM sangat tinggi dimana saluran tetap terdapat hanya untuk masa yang singkat.

 

JARINGAN

NIC (Network Interface Card) berfungsi sebagai penghubung diantara data yang bergerak menuju dan dari komputer ke peralatan lainnya dan jaringan.  Local Area Network (LAN) adalah kumpulan komputer dan peralatan lain yang dihubungkan bersama dengan media umum. LAN meliputi jarak total hanya sekitar setengah mil.  Kecepatan trasmisi data dengan LAN umumnya berkisar dari 10 Mbps ke 100 Mbps. LAN menggunakan hanya jaringan media privat, tidak mentransfer data melalui sistem telepon umum.  Hanya satu jaringan protocol, seperti Ethernet atau Token Ring yang bisa digunakan pada LAN.  LAN menggunakan 3 susunan yang terpisah untuk menghubungkan komputer dan peralatan lain.  Susunan jaringan tersebut disebut topology yang terdiri dari :

1.      Topology bis, adalah sebuah kawat dengan jarak terbatas. Jaringan Ethernet biasanya menggunakan topology ini.

2.      Topology cincin, dimana jaringan Token Ring IBM merupakan contoh dari penggunanya.

3.      Topology bintang, memerlukan pusat yaitu peralatan yang menerima paket data dari komputer pada ujung salah satu bintang dan memperbanyak isinya kepada seluruh peralatan. Topology bintang dan pusatnya penting karena kemudahannya dan penggunaan awal. LAN mula-mula menggunakan topology bintang dengan pusat karena kemudahannya dalam mendirikan LAN dan biaya murah dalam menyambung ke komputer.

 

Metropolitan Area Networks (MAN)

Meliputi daerah yang cukukp besar termasuk seluruh kota atau beberapa kota kecil. MAN dibuat karena adanya perkembangan komputer disebabkan terbatasnya jarak LAN. MAN menggunakan topology yang dideskripsikan untuk LAN sama seperti beberapa protocol yang berhubungan dengan WAN.

 

Wide Are Network (WAN)

Digunakan untuk menghubungkan komputer dan peralatan lain ketika jarak melebihi LAN dan MAN. Sistem telepon umum atau penghubung umum lainnya digunakan untuk WAN.  Kelemahan yang utama penggunaan sistem telepon umum adalah pengurangan dalam kecepatan pengiriman.  Keuntungan dari WAN, tidak seperti LAN, jaringan protocol yang banyak dapat digunakan untuk satu WAN.

 

The Internet, internet, intranet and extranet

Internet sebenarnya hanyalah merupakan suatu kumpulan jaringan yang dapat bekerja secara bersama-sama.  Analoginya seperti mengelilingi dua blok peruumahan untuk mencapai satu rumah dengan menggunakan jalan raya sebagai medianya.  Dengan saling menghubungkan antara jalan dan rencana rute, kita dapat melakukan perjalanan virtual keliling dunia, itulah Internet.  Internet adalah masyarakat, asal kita memiliki komputer dan akses komunikasi maka semua orang dapat “berjalan-jalan” di  Internet, Intranet. Pada intinya memakai protokol yang sama dengan Internet, namun kemampuan aksesnya hanya dibatasi kepada beberapa grup atau orang yang telah dtentukan didalam satu perusahaan.  So, what’s the different between it and LAN ?  LAN tidak memiliki hubungan fisik dengan jaringan lain, sedangkan intraner memilikinya, karena menggunakan software, hardware, dan keobinasi keduanya yg disebut firewall, untuk mencegah bocornya informasi kepada orang-orang yang tidak berwenang. Extranets, membolehkan orang lain diluar perusahaan yang telah diberi kewenangan untuk mengakses jaringan. Misalnya suplier mengakses informasi inventory perusahaan Firewalls digunakan juga dalam extranets untuk mencegah kebocoran informasi yang tidak diinginkan.

 

MENGONTROL JARINGAN KOMUNIKASI DATA

A.  Pemusatan Kontrol

Kata lainnya adalah terminal.  Suatu terminal tidak memiliki tempat penyimpanan atau prosesor.  Terminal hanya menyediakan suatu alat untuk memasuki dan mendisplay data untuk komputer.  Kontrol terhadap rancangan ini diatur oleh komputer yang terhubung kepada terminal.

Point of sale terminal ; berfungsi membaca kode dari suatu produk, dan komputer pusat memproses informasi untuk menentukan harga, serta merubah level inventori akibat setiap barang yang terjual

Data collection terminal; umumnya digunakan dibidang manufakturing dan untuk latar industri lainnya.  Mereka biasanya akan menggunakan model yang biasa untuk menentuka point of sale terminal, akan tetapi data yang telah terkumul tidak akan berhubungan dengan penjualan.

 

B.  Distributed Processing

Nama lainnya adalah distributed data processing.  Merupakan salah-satu langkah untuk mengkomunikasikan data dari satu bagian kebagian lain, kemudian membuarkan computer processor pada bagian penerima menjalankan program komputer yang menggunakan data tersebut.

 

C.  Client/Server Processing

Klien adalah sumber daya komputer yang menerima data dan menyediakan beberapa komputer pemroses.  Server adalah komputer yang menyediakan data dan merupakan fungsi kontrol untuk jaringan

 

PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI

A.  Modem

Merupakan rancangan yang mengkonversikan sinyal analogi yang digunakan untuk voice-grade telephone communication kepada sinyal digital dll.

 

B.  Hub

Telah digambarkan sebelumnya bahwa hub adalah rancangan yang menerima paket data dari komputer pada saat akhir salah satu pembicaraan dalam star topology dan memperbanyak isinya untuk rancangan rancangan yang lain.

 

C.  Router

Adalah rancangan yang menghubungkan banyak LAN.  Hal ini adalah dasar untuk pengokohan area jaringan yang lebih luas, pada saat ini, contoh rancangan yang paling sederhana adalah jembatan, yang mana merupakan penghubung antara dua local area network.

 

D.  Switch

Peralatan yang menyaring komunikasi data keluar yang tidak ditujukan untuk komputer pada jaringan tertentu, serta menggambarkan rute kontrol kepada komputer penerima yang nama lainnya adalah switch.

 

HUBUNGAN KOMUNIKASI

A.  Private Line

Komunikasi mengharuskan adanya suatu kontak atau hubungan antara satu pount komunikasi kepada point lainnya.  Suatu private line adalah sebuah sirkuit yang selalu terbuka untuk arus komunikasi kita.  Kata lainnya dari private line adalah dedicated line.  Ada dua tipe dari private line, yaitu :

1.      T-1 channel/ T-1 line; memiliki kecepatan transmisi maksimum sebesar 1.5 Mbps atau lebih.

2.      T-3 line; dapat mentransfer data dengan kecepatan 43 Mbps.  Kedua jenis private line ini dapat digandakan.

 

B.  Virtual Private Network

Merupakan jawaban terhadap keamanan dan kecepatan private line ketika menggunakan biaya rendah pada jaringan internet. Disini diperlukan internet service provider yang menyertakan tunneling software pada server dan rutenya.  Tunneling software akan mengokohkan satuan dari intermediary location dari peralatan telepon yang akan memandu proses transfer komunikasi data yang telah didapat, secara konsep mirip dengan mendirikan sirkuit pribadi untuk beberapa saat yang dibutuhkan pada saat mengirimkan data.

 

MANAJEMEN JARINGAN

Jaringan adalah sistem saraf perusahaan.  Kerusakan jaringan dapat menyebabkan kerugian ribuan dolar setiap menit. Maka itu, manajemen jaringan amat diperlukan untuk mengurangi munculnya kerusakan jaringan, utamanya melalui perencanaan dan kontrol.

A.  Network Planning

Terdiri atas semua aktivitas yang ditujukan untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan.  Termasuk di dalamnya :

1.      Perencanaan kapasitas; menganalisa dan merencanakan volume arus lalu lintas data yang masih dapat ditangani oleh jaringan.

2.      Perencanaan staf; membantu penetuan jumlah orang yang diperlukan untuk mengatur jaringan serta level kebutuhan terhadap mereka sebagai ahli.

3.      Performance monitoring; menyertakan waktu respon yang sifatnya menganalisauntuk level yang telah diberikan kepada arus lalu lintas data untuk mengantisipasi timbulnya efek perubahan yang potensial terhadap penampilan jaringan.

 

B.  Kontrol jaringan

Menyertakan day to day monitor terhadap jaringan untuk memastikan bahwa ia tetap menjaga level operasi yang diinginkan. Untuk mencapai dan menjaga kontrol jaringan, perusahaan memerlukan standar operasi, disain strategis, prosedur kontrol terhadap kerusakan, serta metodologi pemecahan masalah.  Semua elemen tadi harus selalu di up to date sejalan dengan perubahan yang muncul pada teknologi komputer, pada jaringan, atau pada organisasi

 

C.  Manajer jaringan

Seseorang yang bertanggungjawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, operasi, dan kontrol terhadap jaringan komunikasi data suatu perusahaan atau suatu jaringan, ialah manajer network.  Ada staf-staf dalam aktivitas ini, yang terdiri atas beberapa ahli komunikasi data :

1.      Analis jaringan; menunjukkan fungsi yang sama dengan analis sistem, kecuali bahwa mereka kepada komunikasi sistem yang terorientasi.

2.      Analis software; yang memprogram dan menjaga komunikasi data jaringan lunak.

3.      Teknisi komunikasi data; merupakan ahli di bidang komunikasi data jaringan keras.

 

KESIMPULAN

q       Komputer dapat merupakan sumber daya yang berdiri sendiri tetapi kekuatan mereka sebagai perangkat bisnis akan meningkat ketika mereka dapat membagi data yang dimiliknya.

q       Komunikasi data dapat mengambil tempat dari satu komputer langsung kepada komputer lainnya melalui hubungan jaringan atau melalui jaringan telepon.

q       Jaringan pada awalnya merupakan hubungan dari komputer kepada terminal pada jarak tertentu dari komputer,

q       Local area network tadinya adalah yang pertama untuk dikembangkan, mereka memiliki beberapa keterbatasan pada jarak yang diperbolehkan antar sumberdaya komputer, tetapi mereka telah membuat kesan yang nyata terhadap manajemen.




Back